Sabtu, 21 Maret 2015

Selat Pantar, Nusa Tenggara Timur

Indonesia memiliki banyak tempat menyelam yang terkenal. Bagi penyelam profesional, Selat Pantar adalah salah satu yang paling indah di negeri ini dan dapat dibandingkan dengan Laut Karibia di dekat Amerika Tengah. Taman Laut Nasional ini memiliki karakteristik dan keindahan yang unik perpaduan antara perairan Australia yang dingin dan perairan Indonesia yang hangat. Oleh karena itu, kawasan ini kaya biota laut dan terumbu karang. Saat menyelam di Alor, bahkan mereka yang tergolong para profesional saja tetap berdecak kagum. Bagaimana tidak, di sini mereka dapat menyelam bersama sunfish dan menemukannya lebih dari sekali. Ini jelas diasumsikan ada banyak sunfish atau mola-mola menetap di perairan Alor. Lupakan Seaworld, menyaksikan cara hidup mereka lansung di alamnya adalah sangat luar biasa.  Ada banyak tebing dan jurang di taman bawah laut Alor seakan tak terlukiskan kata-kata. Tersusun seperti rak buku dimana setiap bagian dihuni oleh beragam biota dan karang yang mengagumkan. Semua yang pernah melihatnya secara langsung pasti lebih menyarankan untuk menyaksikannya sendiri lalu bercerita hingga kehabisan kata-kata. Selat Pantar terletak di antara pulau Alor dan Pantar di Kepulauan Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT). 


Selat sempit ini memiliki sejumlah pulau-pulau kecil dan indah seperti pulau Kepa, Pura, Ternate, Buaya, dan kepulauan Tereweng. Selat ini  memiliki ombak yang kuat dan suaranya seperti suara air terjun. Kadang-kadang ombak keras yang datang menghantam dinding dapat membunuh ikan ukuran kecil dan sedang di dekat pantai. Pada bulan-bulan tertentu antara Oktober hingga November, arus laut di sini bersahabat bagi penyelam. Setidaknya ada 26 lokasi menyelam di sekitar Kepa, Pura, Ternate, dan Matap Tanjung pulau, Papa pantai Jahe (Alor) sebagai lokasi hiu yang terkenal . Di lokasi ini, penyelam bisa bermain dengan sekelompok hiu yang ramah. Di perairan sekitar Jahe Papa, Anda juga bisa menyelam di malam hari. Magnus Mattsson, salah satu fotografer bawah laut pertama yang telah mengindentifikasikan secara pasti ada lebih dari 50 ekor sunfish di perairan Alor. Bahkan ia pernah menyelam dan bersnorkling sembari bermain bersama sunfish hampir setengah jam lamanya. Berenang bersama sunfish atau bahkan sekelompok orca liar pastinya adalah impian bagi para penyelam dimanapun. Binatang besar ini sering ditemukan di perairan Alor dan sangat luar biasa untuk menyelam bersama mereka demi sebuah kenangan yang tak terlupakan. Salah seorang yang berjasa mengenalkan surga bawah air yang memesona ini adalah Kal Muller. Ia telah menuliskan bagaimana keindahan bawah laut Alor dan menyebutnya sebagai taman laut kelas dunia. Dalam dua bukunya yang berjudul“Underwater Indonesia” dan “East of Bali”, Karl Muller mengungkapkan bahwa Alor memiliki air laut yang bersih, biota laut yang beraneka ragam, dan banyak titik selam yang dapat dinikmati bahkan saat malam hari. Ia seakan mengekspos habis-habisan sehingga membukakan mata dunia untuk berbondong-bondong menuju keajaiban bawah laut Alor.


KEGIATAN
Bagi para penyelam, Selat Pantar adalah sebuah surga di Bumi. Badan pelayanan menyelam berpengalaman seperti Dive Alor (www.divealor.com) dan Alor Dive (www.alordive.com) tersedia disini. Selain diving, snorkeling juga menyenangkan. Anda dapat berjalan-jalan dan menikmati suasana pantai yang tenang dan bersih di Pulau Kepa dan Alor Kecil sambil menunggu sekelompok lumba-lumba berenang riang di dalam air, atau sekedar menikmati arus bawah laut yang memukau. Kegiatan penjelajahan taman bawah air di Alor dapat dimulai dari Pelabuhan Kalabahi dan beberapa dermaga sekitarnya. Operator diving akan mengatur semua perlengkapan, makanan, tujuan, dan transportasi ke berbagai titik menyelam di sekitar Alor, termasuk apabila Anda berminat melakukan penyelaman malam hari. Jangan heran pula apabila di pulau ini rata-rata operator diving adalah orang asing yang fasih berbahasa Indonesia serta telah lama tinggal di Alor dan sekitarnya. Di perairan sekitar Alor setidaknya ada lebih dari 60 titik menyelam dengan 20 di antaranya berkualitas terbaik di dunia. Titik-titik menyelam tersebut tersebar mulai dari Alor Besar, Alor Kecil, Dulolong, Pulau Buaya, Pulau Kepa, Pulau Ternate, Pulau Pantar, dan Pulau Pura.


TIPS
Bulan Oktober hingga November adalah waktu yang tepat untuk menyelam di Selat Pantar karena saat itu arus laut cukup tenang dan  bersahabat bagi penyelam. Kepulauan Alor, termasuk daerah di dekat Selat Pantar dan merupakan daerah endemik nyamuk malaria. Pastikan Anda membawa anti-nyamuk, anti-serangga, atau obat anti-malaria. Apabila Anda membutuhkan seorang operator diving berpengalaman maka Donovan Whitford adalah seorang P.A.D.I. Divemaster, Instructor dan Master Scuba Diver Trainer asal Australia yang telah menyelam di Alor selama 20 tahun (1992-2012). Donovan diperkirakan telah melakukan penyelaman mencapai lebih dari 4.500 kali. Apabila Anda ingin mendapatkan pengalaman menyelam terbaik di Alor maka dapat menghubunginya melalui nomor +628123960107. Kunjungi pula website Dive Alor Dive di laman:http://www.divealordive.com/bookings.


TRANSPORTASI
Setiap hari ada penerbangan dari Kupang ke Alor yang dilayani oleh Transnusa (hubungi Transnusa Alor di 0386-21039) dan empat kali seminggu dilayani oleh Merpati (hubungi Merpati Alor di 0386-21041). Dari Kupang, jadwal penerbangan resmi adalah di pagi hari dari pukul 06.00-07.00. Bila cuaca buruk, penerbangan biasanya ditunda sampai sore atau bahkan dibatalkan. Dalam dua kali seminggu, terdapat perahu motor ke Kupang yang berangkat sekali seminggu dari Atapupu di Pulau Timor dan sebaliknya. Selain itu, dua kali sebulan kapal Pelni (hubungi Pelni Alor di 0386-21195) berangkat dari Kupang, Ende, Lombok, Makasardan Bali dan tiba di Pelabuhan Kalabahi di Alor.


KULINER
Hotel dan penginapan biasanya memiliki restoran sendiri. Di Kepa Homestay, tarif kamar sudah termasuk fasilitas tiga kali makan, biasanya menu makanan berupa ikan segar. Di Kalabahi, ada sejumlah restoran seperti Rumah Makan Kediri dan restoran milik Hotel Pelangi Indah. Pada malam hari, banyak warung makan menjual ikan bakar, soto dan sate ayam di dekat pelabuhan.


BERBELANJA
Anda bisa melengkapi koleksi kain tenun pribadi Anda dengan membeli kain tenun Alor yang terkenal. Anda dapat membeli kain kualitas terbaik di desa Alor Kecil, sekitar 12 kilo meter dari Kalabahi, atau dari Museum Alor yang terletak di Jalan Dipenegoro, atau di pasar Kalabahi.

BERKELILING
Anda dapat menggunakan mobil sewaan atau taksi motor yang tersedia di bandara Mali di Alor menuju Kalabahi. Dari sini, Anda dapat meneruskan perjalanan dengan sebuah perahu motor ke Selat Pantar atau pulau-pulau terdekat. Untuk transportasi darat di Alor, Anda dapat menggunakan bemo (angkutan kota yang hanya beropersi di Kalabahi), taksi motor, mobil sewaan, atau jeep yang dimodifikasi (yang secara lokal dikenal sebagai panser). Untuk menyewa mobil, silahkan hubungi Pak Kris Dami (0386-21030).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar