Selasa, 31 Maret 2015

Pantai Pasir Panjang, Kalimantan Barat

    
Pantai Pasir Panjang terletak di Kecamatan Tujuh Belas, Kota Singkawang, Provinsi Kalimantan Barat. Pantai ini diberi nama Pantai Pasir Panjang karena pantainya membentang panjang di laut lepas sepanjang 3 Km. Pantai ini memiliki pasir putih yang cantik dan ombak yang tenang. Pantai ini dapat dicapai dengan kendaraan selama 20 menit (17 Km) dari pusat Kota Singkawang ke arah Pontianak. Hamparan pasir putih yang seperti karpet, bebatuan, panorama alamnya yang masih alami dan air lautanya yang tenang menjadikan pantai ini sangat layak untuk dikunjungi. Rasakan hembusan angin laut membelai kulit Anda ketika Anda berjalan di sepanjang garis pantai sambil memandang ke laut lepas. 


Suasana akan semakin indah ketika matahari mulai menghilang di ufuk barat. Fasilitas pendukung yang tersedia seperti kolam renang, motel, pemancingan, restoran, diskotik dan sarana bermain. Terdapat sarana olah raga bermotor sepertitrack/sirkuit bagi para kawula muda untuk menyalurkan bakatnya dalam road racemaupun grass track. Dengan air laut yang tenang pantai ini juga cocok untuk berkembangnya olah raga jetsky dan parasailling. Pasir panjang merupakan kawasan yang strategis karena letaknya di pinggir jalur transportasi antara ibu kota propinsi, Pontianak dengan Kota Singkawang dan kota-kota di sekitar jalur Utara Kalimantan Barat. Pantai Pasir Panjang telah lama menjadi tempat rekreasi yang terkenal, menghadap ke Laut Natuna serta beberapa pulau kecil di sekitarnya antara lain Pulau Randayan, Pulau Lemukutan dan Pulau Kabung.


KEGIATAN
Hamparan pasir pantainya yang luas dan bersih menjadikan kawasan ini nyaman digunakan untuk berjemur atau melakukan aktivitas olahraga, seperti voli pantai dan sepakbola pantai. Bila bosan di pantai, pengunjung dapat melihat-lihat kehidupan masyarakat kampung nelayan yang tidak terlalu jauh dari lokasi pantai, atau bersantai di shelter-shelteryang terdapat di Semenanjung Cinta. Pulau Randayan Kecil dikenal akan keindahan panorama batu-batu karang dan berbagai jenis ikan tropis serta kehidupan laut lainnya. Pulau ini memiliki pantai dengan warna air yang sangat indah, cocok untuk olah raga menyelam. Tersedia vila-vila kecil yang menghadap ke laut dengan panorama yang menarik. Tempat ini dapat dicapai dalam dua jam dengan mengendarai speed boat dari Pantai Pasir Panjang. Pantai Batu Payung terletak tidak jauh dari Pantai Pasir Panjang dan menawarkan sejumlah keindahan alam dan panorama dengan pulau-pulau kecil yang menghijau di kejauhan. Obyek wisata ini adalah tempat yang cukup tenang untuk beristirahat. 


Pantai Batu Payung memiliki pasir yang putih dan bebatuan yang menjorok ke laut. Pantai Gosong terletak di sebelah selatan Kota Singkawang dengan jarak tempuh sekitar satu jam, dan di sepanjang jalan menuju lokasi wisata ini terlihat keindahan desa-desa yang dilalui.  Pantai ini memiliki hamparan pasir putih yang luas dan panorama Pulau Semesak di kejauhan, di sebelah barat pantai terdapat sebuah bukit bebatuan yang tingginya mencapai 30 meter. Taman wisata Bougenville kawasan wisata yang berada 6 kilometer sebelah selatan dari pusat Kota Singkawang terletak di wilayah perbukitan Pangmilang serta dikelilingi oleh gunung-gunung, menjadikan bukit ini terasa sejuk dan nyaman. Dinamakan Bukit Bougenville karena di areal taman ini ditumbuhi dengan berbagai jenis spesies bunga bougenville yang bibitnya tidak hanya berasal dari alam lokal akan tetapi juga ada yang sengaja didatangkan dari luar negeri. Pada Taman Bougenville ini juga telah berhasil dikembangkan sebanyak 46 spesies tanaman Bougenville. Kesejukan hawa alam pegunungan dan hamparan bunga Bougenvile yang tertata apik menambah semaraknya suasana hati untuk berlibur bersama keluarga.

TIPS
Harga tiker Pengunjung dipungut biaya sebesar Rp5.000,00 per orang.



TRANSORTASI
Kota Singkawang berjarak sekitar 142 kilometer dari Kota Pontianak, ibu kota Provinsi Kalimantan Barat. Dari Bandara Supadio atau Terminal Bus Pontianak, pengunjung dapat naik taksi, travel, atau bus sampai Kota Singkawang. Dari Kota Singkawang, Pantai Pasir Panjang berjarak sekitar 17 kilometer. Pengunjung dapat menuju pantai ini dengan menggunakan taksi, bus, atau minibus.

Senin, 30 Maret 2015

Pantai Ngurbloat, Maluku


Pernah menghayalkan diri Anda berada di sebuah pantai eksotis dengan hamparan pasir putih sehalus tepung? Pantai Ngurbloat bukanlah pantai halayan di negeri dongeng, pantai ini nyata adanya berlokasi di Desa Ngilngof, Kabupaten Maluku Tenggara. Pantai Ngurbloat juga dikenal dengan Pantai Pasir Panjang oleh masyarakat setempat. Nama tersebut mungkin berasal dari bentang pesisir pantainya yang mencapai 5 kilometer mulai dari Pantai Ngurbloat di Desa Ngilngof hingga Pantai Ngursamadan di Ohoililir, Kecamatan Kei Kecil. 


Hamparan pasir putih di pantai ini begitu lembutnya, bahkan National Geographic mendapuknya sebagai pasir pantai terhalus di Asia. Pemerintah Maluku Tenggara pun kini menjadikan pantai tersebut sebagai salah satu destinasi andalah mereka. Sepanjang pesisir pantai, pepohonan kelapa berjajar melengkapi indahnya laut biru yang akan membuai Anda untuk betah berlama-lama menikmati setiap keindahan di pantai ini. Di tempat ini Anda pun bisa bermain voli atau sepak bola pantai. Menyaksikan nelayan setempat yang sedang mencari ikan di kejauhan tentunya bisa menemani penantian Anda pada Matahari yang terbenam. Pemandangan mentari ke peraduannya di pantai ini sangatlah indah. Saksikan bagaimana perubahan warna langit dari biru menjadi kuning keemasan merupakan pengalaman mengasyikkan. Siapkan pula kamera Anda untuk mengabadikan proses pergantian warnanya yang elok itu.


AKOMODASI
Karena belum cukup dikenal dan lokasinya cukup jauh dari keramaian menjadikan Pantai Ngurbloat minim fasilitas pendukung. Namun demikian, Anda masih bisa menemukan beberapa homestay yang terbuat dari kayu di sekitarnya. Homestay Evalin Philips homestay dan Coaster Cottage bisa dipesan untuk bermalam. Harga homestay berkisar antara Rp150.000,- sampai Rp200.000,- per malam. Jika Anda ingin fasilitas dengan makanan lengkap yaitu untuk makan pagi, makan siang dan makan malam, Anda hanya perlu menambahkan biaya sebesar Rp100.00,- per orang. Untuk booking hubungi Bob di +6281343472978 atau email ke bob.azyz@yahoo.co.id.


TIPS
Bulan terbaik berkunjung ke Pantai Ngurbloat adalah April-Mei dan Oktober-Desember. Karena pada bulan-bulan ini cuaca cerah dan ombak di pantainya cenderung tenang. Demi kebersihan Pantai Ngurbloat, sangat disarankan untuk tidak membuang sampah sembarangan dan merusak tanaman yang ada di sekitar pantai. Jadilah pengunjung yang bertanggung jawab dan ramah untuk warga sekitar.


TRANSPORTASI
Untuk bisa sampai ke Kepulauan Kei, tentunya Anda harus terbang dulu ke Ambon dari kota asal Anda. Setibanya di Ambon, ambil penerbangan dengan pesawat berbadan kecil menuju Tual, ibu kota Kabupaten Maluku Tenggara, dengan total waktu penerbangan sekira satu setengah jam berjarak 20 kilometer. Berikutnya lanjutkan perjalanan menuju Pantai Ngurbloat menggunakan mobil sewa atau bisa juga kendaraan umum yang tersedia di Pasar Ohoijang, Tual. Lama perjalanan menuju pantai sekira 1 jam. Pantai Ngurbloat terletak di area barat laut Pulau Kei Kecil. Alternatif lain, Anda bisa berangkat dari Pelabuhan Yos Sudarso, Ambon menuju Pelabuhan Tual dengan menumpang kapal PELNI. Perjalanan akan memakan waktu sekira 18 jam.

Minggu, 29 Maret 2015

Pantai Ora, Maluku


Sebagai negara kepulauan, Indonesia dianugerahi banyak pantai indah dan menunggu Anda menyambanginya. Salah satu pantai di Maluku Tengah yang patut untuk dikunjungi adalah Pantai Ora. Sejauh mata memandang, pesona keindahan pantai ini layak disejajarkan dengan pantai-pantai indah lainnya seperti Pantai Boracay di Filipina atau Pantai Bora-Bora di Samudera Pasifik. Pantai Ora berada di Desa Saleman, Kecamatan Seram Utara, Maluku Tengah. Di pantai ini terdapat sebuah resort bernama Ora Beach Resort yang memiliki 6 buah cottage dan semuanya terbuat dari kayu beratap jerami. Setiap cottagenya bisa memuat sampai 3 orang. Ora Beach Resort merupakan satu-satunya penginapan yang berdiri tepat di atas perairan Pantai Ora. 


Istimewanya dari resort ini adalah latar belakang cottage yang merupakan Perbukitan Taman Nasional Manusela. Perpaduan cottage kayu yang berdiri di atas air jernih berwarna hijau kebiruan dan latar belakang perbukitan hijau menjadikan pemandangan di Pantai Ora begitu fantastis. Pesona lain dari panti ini adalah kehidupan biota lautnya. Terumbu karang atau koral di pantai ini beraneka ragam dan berwarna warni begitu juga dengan ikannya. Karena airnya yang begitu jernih, koral dan ikan-ikan yang sedang berrenang kian kemari bisa Anda lihat langsung dari atas perahu, sungguh menakjubkan. Ketika cuaca cerah pemandangan di Pantai Ora sangat indah bahkan saat malam hari. Bayangkan, Anda duduk di dermaga dan menikmati kerlap kerlip bintang di langit yang bersinar layaknya mutiara. Jangan lupa membawa kamera untuk mengabadikan keindahan langit malam di Pantai Ora ini. Karena lokasinya yang terpencil atau jauh dari keramain, pantai ini sangat cocok bagi mereka yang mendamba ketenangan dari kesibukkan, jauh dari hiruk pikuk perkotaan. Bagi pengantin baru maka pastinya pantai ini bisa menjadi tempat sempurna untuk berbulan madu.


Exotic Ora Beach
Seram Utara
Jln. Raya Waitatiri Ambon, Maluku
Telp 0922-362717
Email: Orabeachresort@yahoo.com.
Facebook: Ora Beach Ambon Maluku
Alvin Latuconsina (08170833554/08111909404)


TIPS
Meskipun di Ora Beach Resort Anda bisa melakukan diving dan snorkeling namun sayangnya saat ini belum tersedia operator selam di resort ataupun di sekitar resort ini. Jadi pilihannya antara menyewa di tempat terdekat atau membawa sendiri peralatannya. Bagi Anda yang gemar snorkeling, sebaiknya jangan melakukannya di tempat dangkal karena koral di Pantai Ora banyak terdapat di perairan dangkal sehingga snorkeling di lokasi ini bisa merusak koral. Tidak tersedia warung atau restoran di Ora Beach Resort, yang ada hanya fasilitas makan dari pihak Ora Beach Resort sendiri. Disarankan untuk membawa perbekalan sendiri untuk extra makanan.



TRANSPORTASI
Alternatif lain menuju Pantai Ora adalah menyewa mobil langsung yang ada di Bandara Pattimura Ambon untuk diantarkan menuju Desa Sawai. Perjalanannya cukup panjang yaitu satu hari satu malam dengan menyusuri Kabupaten Seram bagian barat dan Kabupaten Maluku Tengah. Harga sewa mobil tergantung negosiasi.



AKOMODASI
Pantai Ora merupakan sebuah resort yang dikenal dengan Ora Beach Resort, yaitu berupa resort sekaligus destinasi wisata yang menawarkan keindahan Pantai Ora sebagai menu utamanya. Penginapan di Ora Beach Resort tidak dihitung berdasarkan biaya per kamar namun per orang dan berubah sesuai musim yaitu berkisar antara Rp1.000.000,- sampai 1.500.000,- per harinya. Nominal harga tersebut sudah termasuk transportasi dari Pelabuhan Tulehu ke Ora Beach Resort dan makan tiga kali sehari. Harga ini masih bisa ditawar jika Anda berkunjung ke resort ini dalam kelompok. Sebelum menuju Pantai Ora, sebaiknya Anda melakukan booking terlebih dahulu.  Untuk menuju Pelabuhan Tulehu dari Bandara Patimura Ambon, Anda bisa menggunakan angkutan umum. Dari sana Anda bisa menggunakan kapal cepat menuju Pelabuhan Amahai (Masohi) dengan tari kapal dengan ongkos Rp150.000,- untuk VIP dan Rp. 92.000,- untuk ekonomi. Waktu yang dibutuhkan untuk mencapai Pelabuhan Amahai dari Pelabuhan Tulehu sekira 2 jam. Setibanya di Pelabuhan Amahai, perjalanan dilanjutkan menggunakan angkutan umum selama 2 jam untuk menuju Desa Sawai di Kabupaten Maluku Tengah. Untuk menuju Pantai Ora dari Desa Sawai, Anda hanya perlu menyeberang dengan kapal motor saja selama 10 menit.

Sabtu, 28 Maret 2015

Pantai Ngurtafur, Maluku


Bercerita mengenai Indonesia bagian timur dengan sejuta pesona dan keajaibannya serasa tidak ada ujungnya. Mulai dari keindahan langitnya yang bersih membentang biru hingga pesona pantainya yang bagaikan surga di muka Bumi. Representasi keindahan itu salah satunya dapat Anda nikmati di Provinsi Maluku, pulau yang selain dikenal dengan sejarah rempah-rempahnya itu memiliki keindahan pesisir dan surga bawah laut nan menawan. Di Maluku ada sebuah pantai unik dengan pemandangan laut biru luas yang luar biasa. Pantai itu bernama Ngurtafur dan terletak di Kepulauan Kei, Maluku Tenggara. Kepulaun Kei sendiri merupakan gugusan pulau yang berada di antara Laut Seram, Laut Banda dan Laut Arafuru. Kepulauan ini terbagi dua yaitu Pulau Kei Besar dan Pulau Kei Kecil. Pantai Ngurtafur memang belum seterkenal Pantai Bora-Bora yang ada di Samudera Pasifik namun dari segi keindahan, Ngurtafur tidak kalah indah. Bagaimana tidak, Pantai Ngurtafur memiliki pantai gosong yang menjorok atau memanjang ke tengah lautan tanpa putus sepanjang 2 km dan lebar 7 meter. Ketika berada di pantai ini, Anda serasa sedang berjalan di tengah lautan luas namun sesungguhnya Anda sedang berjalan di atas hamparan pasir putih halus yang membelah pantai menjadi dua sisi. Tidak hanya itu, air laut di Pantai Ngurtafur sangat bersih dan berwarna biru. 


Di pantai ini juga terdapat penyu belimbing yang dikenal dengan nama tabob oleh masyarakat setempat. Penyu jenis ini dilindungi dan memiliki penangkaran di sekitar pantai yang dikelola oleh WWF.  Bahkan, jika beruntung Anda bisa bertemu dengan segerombolan burung australian pelikan yang sedang bermigrasi ke Maluku dari tempat tinggal mereka di Australia dan Papua New Guinea. Pemandangan sekawanan burung pelikan ini merupakan suguhan istimewa ketika Anda menapakkan kaki di Pantai Ngurtafur. Di pantai jernih yang dihiasi oleh rimbun dan hijaunya pepohonan ini, Anda bisa bersantai merasakan halusnya sentuhan pasir pantai di telapak kaki Anda. Jika mau, Anda juga bisa melakukan kegiatan lainnya seperti berenang dan snorkeling. Sementara pemandangan daratan pantai ini begitu memesona, pemandangan bawah lautnya pun akan memukau mata. Bahkan terumbu karang di pantai ini dapat dilihat langsung dari atas kapal. Berbagai species ikan juga terlihat hilir mudik kian kemari seolah ingin mengajak Anda bermain. Untuk bisa menikmati berbagai keindahan Pantai Ngurtafur memang membutuhkan perjalanan yang tidak sebentar namun percayalah ketika Anda tiba di pantai ini semua keletihan akan terbayarkan. Karena pantai ini bukan gurauan dan juga bukan khayalan.


AKOMODASI
Tidak perlu kawatir, tersedia penginapan di sekitar Pantai Ngurtafur yaitu Homestay Evalin di Pantai Ngurbloat, Ngilngof. Philips homestay di Pantai Ngursamadan, Ohoililir, dan Coaster Cottage di Pantai Ngursamadan, Ohoililir. Jika Anda memproritaskan kenyamanan maka Coaster Cottage cocok karena memiliki bangunan baru dengan pemandangan langsung menghadap ke pantai. Biaya menginap di Coaster Cottage Rp150.000,- sampai Rp200.000,- per malam. Untuk memesan dapat hubungi Bob +6281343472978 atau email kebob.azyz@yahoo.co.id


TIPS
Disarankan untuk membawa perbekalan makanan dan minuman karena tidak ada warung di sekitar area Ngurtafur. Waktu terbaik menuju tempat indah ini adalah antara April hingga Mei dan Oktober hingga Desember. Itu karena cuacanya terbilang sedang cerah dan   ombak pantai cenderug tenang.


TRANSPORTASI
Pastinya Anda harus terlebih dahulu melakukan penerbangan ke Bandara Pattimura, Ambon, ibu kota Maluku. Dari bandara ini, ambil penerbangan ke Bandara Dumatubun Langgur dengan lama perjalanan sekira 1,5 jam. Setibanya di Langgur, lanjutkan perjalanan menuju Tual. Untuk menuju Ngurtafur, Anda dapat menyewa kapal motor di Pelabuhan Debut. Kapasitas angkut kapal sebanyak 15 orang dengan biaya sewa untuk pulang pergi (PP) sekira Rp700.000,- sampai Rp1000.000,-. Lama perjalanan sekira satu setengah jam. Akses lain dapat menggunakan kapal laut langsung dari Pelabuhan Yos Sudarso, Ambon. Lama perjalanannya menuju Pelabuhan Tual sekira 18 jam. Sebelum menuju Tual, kapal akan singgah terlebih dahulu di Pelabuhan Banda Naira. Setibanya di Tual, Anda bisa melajutkan perjalanan ke Ngurtafur menggunakan speed boat selama 1,5 jam.

Kamis, 26 Maret 2015

Pulau Kanawa, Nusa Tenggara Timur

 

Jauh jalur ditempuh di Pulau Flores yang merentang sepanjang lebih dari 300 kilometer, selayaknya telah menguntai puluhan kenangan berpetualang yang tak terlupakan. Seperti setumpuk perhiasan yang terkumpul dari Maumere hingga Labuan Bajo, menyimpannya harus di dalam sebuah keranjang yang sama berharganya. Mengunjungi Pulau Kanawa seolah menyiapkan keranjang berharga yang akan membuat semua petualangan di Pulau Flores menjadi sebuah kesempurnaan. Terletak sekitar 15 kilometer dari Labuan Bajo, Pulau Kanawa menyendiri dalam luasnya lautan di sekeliling Taman Nasional Komodo sehingga luas pulaunya yang 32 hektar seperti tak begitu berarti. 


Akan tetapi, tetap saja bukit batu yang ditumbuhi belukar dan rumput kering di musim kemarau ini bagaikan dialek Italia yang menggoda. Birunya laut yang dibatasi warna hijau kebiruan di bibir pantainya menyeret rasa penasaran seolah gravitasi bumi. Pulau Kanawa awalnya dibina oleh seorang warga Labuan Bajo, pulau ini diserahkan pengelolaannya pada orang Italia yang mengembangkan 14 bungalow di kaki bukit batu yang menerawang ke arah pantai. Sebuah dermaga kayu cukup untuk melabuhkan beberapa perahu kecil menjulurkan sambutannya hingga tepi karang dan tebing bawah laut. Biru bercampur hijau tepat mengulas kaki gazebo di ujung dermaga. 


Tak salah lagi, terumbu karang seluas areal yang melingkari pulau itu tumbuh subur, berbinar mengundang mereka yang mendekat. Setelah menyinggahi Pulau Rinca dan Komodo yang membuka cakrawala pengetahuan fauna Indonesia, setengah lingkaran jam tak perlu dihabiskan terlalu cepat hingga terbenam Matahari di Labuan Bajo. Pulau Kanawa dengan kemewahan langit, pantai, dan terumbu karangnya adalah perhiasan sebelum pergi pulang. Bersoleklah dengan pengalaman satu lagi di jernihnya air dan warna-warni ikan yang bermain di antara bunga laut, terumbu karang, dan bukit pasir di bawah laut. Di Pulau Kanawa saat menjelang sore, air lautnya surut dimana Anda dapat mengambil bintang laut dan kepiting kecil yang ada di pesisir pantai. Kejadian ini adalah hal rutin terjadi saat air laut surut. Bila jatuh hati pada pandangan pertama saat menatap Kanawa, singgahlah untuk menanyakan kemungkinan  bermalam di salah satu bungalownya karena itu adalah ide yang paling baik. 


Dibangun di antara bibir pantai yang jernih dan bukit menjulang, bungalow tersebut dilengkapi tempat tidur nyaman, berkelambu putih dan tempat tidur ayunan yang diapit dua pohon rindang, siap mengakomodir keinginan Anda untuk berlabuh. Kursi beanbag disusun seperti bioskop di pantai, lengkap dengan peneduh alami menghadap langit menguning saat sunset. Beach café bernama Starfish dan satu lagi di bibir pantai bernama KB’s bar memutar lagu penuh semangat, mengingatkan setiap pengunjung untuk tetap ceria. Perahu dari Labuan Bajo selalu datang pada jam yang telah ditetapkan dan juga berangkat dari pulau ini pada jadwal yang dipatuhi. Pengunjung yang bermalam di sini tak perlu lagi membayar ongkos perahu yang melaut 45 menit dari Kanawa ke Labuan Bajo karena telah termasuk tarif bermalam. Penyelamkah Anda? Bergegaslah untuk menemui manta ray, hiu paus, dan mola-mola di antara jadwal pertemuan lain dengan parrot fish yang memiliki bejolan besar di kepalanya. Kuda laut pigmi dan beraneka ragam nudibranch adalah hal lain yang mudah ditemukan di sini beserta penyelam lainnya yang selalu bertukar pengalaman sambil menyeruput minuman dingin di Starfish café. Untuk melihat dimana Anda perlu meluncur ke kedalaman air yang memesona, silakan lihat di www.kanawaislandresort.com  dan http://kanawaislanddiving.com


TRANSPORTASI
Pulau Kanawa dapat dijangkau dengan perahu bermesin dari  Labuan Bajo. Lama perjalanan sekitar 40 menit. Kapal tersebut berangkat pukul 12.00. Pilihan lain Anda dapat menggunakan speed boat dengan biaya Rp60.000,-.

Rabu, 25 Maret 2015

Pantai Mandorak, Nusa Tenggara Timur

Pantai Mandorak adalah salah satu pantai yang bisa dikatakan sebagai pantai yang “tersembunyi”, memiliki pesona alam yang sangat indah dan cukup tenang. Mandorak beach terletak di desa Pero Batang, kecamatan Kodi, kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur. Berjarak 42 Km dari Tambolaka Ibukota kabupaten Sumba Barat Daya, jalan sudah beraspal dan sekitar 4 km jalan masih pengerasan menuju obyek. Belum ada angkutan umum menuju obyek wisata dan harus menyewa travel atau ojek. Anda bisa menempuh waktu kurang lebih 30 menit dari pero batang menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat. Mandorak juga dijadikan wisata diving oleh wisatawan mancanegara. Sayangnya pengelolaan oleh pemda belum maksimal, resort dan fasilitas lainnya masih dikelola oleh yayasan watu mandorak yang merupakan milik wisatawan perancis. Pantainya memiliki hamparan pasir putih yang bersih dan menyala seperti mutiara. Anda akan kerasan untuk berlama-lama di pantai ini. Penduduk lokal biasanya menaruh perahunya di dekat pantai sehabis melaut. Menarik perahu besar mereka berama-ramai agar aman dari gelombang pantai yang bisa menyeret perahu mereka. Menjelang senja, jangan buru-buru meninggalkan pantai, luangkan waktu sejenak untuk melihat megahnya pemandangan sunset di pantai mandorak – Nusa tenggara timur. 


Berlatar tebing-tebing tinggi, pengalaman mengunjungi pantai Watu Mandorak yang terletak di daerah Sumba Barat Daya ini sungguh mengesankan. Warna toska yang mendominasi pantai menunjukkan beningnya pantai ini. Keelokan tebing tebing menambah suasana menjadi semakin sejuk, pantai terlihat lebih degan warna toska yang menjadi ciri khas pemandangan pantai ini. Selain itu, terdapat curug yang biasanya digunakan untuk mandi. Banyak sekali akomodasi di pantai ini, salah satunya adalah bungalow atau mandorak bunglow. Ombak di pantai ini juga keras ciri dari daerah pantai di pesisir Selatan. Namun di tempat ini terdapat curug yang dapat digunakan untuk mandi. Walaupun akses menuju tempat ini sulit dijangkau, namun telah terdapat satu bangunan milik yayasan Watu Mandorak yang dibangun oleh seorang berwarga negara Perancis. Untuk menuju ke tempat ini disarankan menggunakan kendaraan yang sudah dobel gardan (FWD) untuk berjaga-jaga medan yang sering berlumpur. Pantai Mandorak yang berdekatan dengan lokasi Danau Waikuri. Sangat sulit medan nya, jangan berharap dapat dengan mudah mencapai dua spot luar biasa ini karena jalanan yang dilalui cukup cadas walau bisa dijangkau dengan mobil hingga ke bibir jalanan sempit. Bahkan tidak semua penduduk asli tahu keberadaan pantai dan danau ini.


lokasi 
Dari bandara Tambolaka, wisatawan hanya punya dua pilihan transportasi: menyewa ojek motor atau mobil. Jika berkunjung bersama rombongan 4 hingga 5 orang, lebih baik menyewa mobil. Sebab, biayanya menjadi lebih murah per orang. Tarif menyewa mobil dari bandara menuju Pantai Mandorak sekitar Rp 250 ribu hingga Rp 300 ribu. Sedang­kan untuk ojek motor, tarifnya Rp100 ribu hingga Rp 150 ribu. Tarif ini tidak tetap, tergantung kemampuan wisatawan mena­war. Dibandingkan tempat wisata di daerah lain, tarif ini memang terbilang mahal. 


Namun wajar, mengingat jarak tempuh yang sangat jauh, yakni memakan waktu hampir tiga jam. Apalagi kondisi jalan masih buruk. Jalan utama dari Bandara Tambolaka ke Desa Kalenarongo memang sudah diaspal, meskipun banyak bagian yang rusak. Namun akses dari jalan utama menuju pantai, belum tersentuh pem­bangunan sama sekali. Jalanannya sempit, hanya sekitar 1,5 meter, dipenuhi kerikil dan bebatuan. Tak hanya itu, reliefnya menanjak dan menurun. Perlu kehati-hatian untuk melewati jalan ini jika tidak ingin kendaraan rusak atau tergelincir, terutama untuk sepeda motor. Selain itu seba­gian jalan ditutupi tanaman liar yang tumbuh tinggi. Meskipun perlu pengorbanan mencapai tempat wisata alam ini, namun wisatawan tidak akan kecewa. Hamparan laut dari ketinggian menjadi pemandangan utama pantai ini. Batuan karang yang menjorok ke laut, pasir putih, air yang bening laksana kristal, membuat pantai ini begitu molek bak perawan yang belum tersentuh riak kehidupan. Rumah khas adat Sumba yang dididirikan oleh warga Prancis, warga menyebutnya rumah alang di Pantai Mandorak. Suasana yang sepi dan hening, menawarkan kepada wisa­tawan untuk menikmati alam secara eksklusif.

Senin, 23 Maret 2015

Pantai Koka, Nusa Tenggara Timur


Memperhatikan rumah-rumah di sepanjang jalan dari Maumere ke Paga akhirnya mengundang kesan bahwa masyarakat Flores, khususnya Sikka, seperti mengoleksi bongkahan batu yang disusun rapih menjadi taman batu di halaman rumah mereka. Inikah makna keaslian yang sengaja dinampakkan kepada orang yang jauh terbang menyinggahi pulau tua ini? Bila memang setua itu, seperti apakah rupa pantainya? Meliuk-liuk sepanjang 42 kilometer dari Kota Maumere menuju arah barat di jalur Lintas Flores Selatan, sebuah kecamatan bernama Paga memberikan sedikit jeda dengan jalannya yang lurus dan lebih banyak ditanami pohon kelapa, jambu mete, ketapang, dan pohon lainnya yang hijau ketimbang susunan bebatuan namun kenyataannya Paga masih terus memesona tamunya dengan sebuah pantai yang terkenal dari kabar burung yang dikabarkan para petualang dan wisatawan. 


Pantai Koka di Desa Wolowiro disebut-sebut sebagai tempat dimana alam memanjakan mata dan batin manusia. Bila menggambarkan sebuah tempat nan indah yang masih perawan namun sempat disinggahi tamu Eropa khususnya dari Belanda di tahun 90-an maka Pantai Koka adalah ilustrasi terbaik. Perkebunan teh yang dibina pengusaha Belanda zaman dulu selalu memiliki pesona yang abadi dan pantainya memiliki pesona yang sama dengan warna alami yang bisa menenangkan jiwa ialah Pantai Koka. Tak banyak orang mengenal apalagi mengunjungi pantai berpasir halus dan putih keemasan ini. Keindahannya seolah tersembunyi dari keramaian dunia. 


Beberapa nelayan biasanya berteduh di bawah pohon di antara dua pantai yang melengkung seperti tersenyum satu sama lain. Dua pantai ini sama indahnya dan sama keasliannya. Bisa dibayangkan nikmatnya ikan bakar segar dari laut disantap di bawah rindangnya pohon yang menjadi payung kebersamaan. Beberapa wanita dari kampung setempat nampak berjalan membawa berbagai barang di atas kepalanya seolah menampilkan atraksi akrobat gratis. Dalam bahasa daerah Sikka mereka bersapaan dan mereka pun berkemampuan memberikan senyuman paling ramah pada pengunjung pantai yang juga mencoba melempar senyum sapa. Semua ini akan ditemukan selama perjalanan kaki dari tepi jalan raya beraspal halus hingga ke bibir pantai yang jaraknya kira-kira 2 kilometer dan ditempuh selama 30 menit atau sedikit lebih lama karena jalan cadas berbatu. 


Tak lama setelah itu, sebuah pantai di tepi kanan seolah memaksa kaki berlari meraih airnya yang jernih tak tergambarkan. Pantai ini tepat bagi mereka yang gemar menyusuri pasir halus dan bersih. Di sisi lain tak jauh dari pantai ini, sebuah bibir pantai lain tersungging menyambut pengunjung, tepat dijadikan gambaran khayalan yang menjadi kenyataan. Dua bukit batu membatasi ujung bibir pantai satu dengan yang lainnya. Airnya yang biru bening seolah tatapan mata yang menyambut hangat, persis sehangat airnya saat kelelahan diserahkan seutuhnya pada keramahan alam mengobati kepanatan ragawi. Tak salah seorang pendeta bernama Theodorus Yoseph Visser SVD membina jalan sejauh 2 kilometer dari Wolowiro ke Pantai Koka sehingga kini akhirnya menunggu waktu untuk diminati petualang merebahkan kekagumannya di atas pasir pantai yang halus bersih. Seorang berkebangsaan Belanda sempat tinggal di Watuneso, Lio Timur di Ende dan menyebarkan semerbak harum nama Pantai Koka di Eropa. Sejak itulah pantai ini menjadi primadona yang ternyata masih tak berubah keasliannya.


TIPS
Tetap bawa minuman dan makanan yang cukup untuk bertahan di kawasan pantai indah ini karena tidak ada satu pun fasiltas yang dibangun atau diadakan oleh pemerintah maupun masyarakatnya.

Minggu, 22 Maret 2015

Pantai Mananga Aba, Nusa Tenggara Timur


Dari ujung bagian kiri pantai ini dapat Anda lihat Matahari bergegas ke peraduannya lalu keesokan harinya di sebelah kanan kembali muncul menghangatkan pasir dan air lautnya yang biru kehijauan. Sungguh istimewa pantai yang ini karena menyajikan pemandangan terbit dan terbenamnya Matahari di satu garis pantai yang sama. Bagusnya lagi,pantai berpasir putih ini masih asri dan belum banyak dibangun pemukiman atau fasilitas wisata sehingga kesan sebagai sebuah pantai yang tersembunyi masih layak melekat. Pantai Kita namanya memang beda satu huruf dengan Pantai Kuta di Bali namun ada persamaan terdekatnya adalah kawasan terbaik di pantai ini dimiliki seorang pengusaha pariwisata asal Pulau Dewata. Bagi orang lokal, Pantai Kita dinamai Pantai Mananga Aba dan bagi mereka sulit mengubahnya karena ikatan sejarah dari leluhur.


KEGIATAN
Apa yang tersaji di Pantai Mananga Aba adalah memiliki warna langit dan air laut yang cukup mencolok gradasinya. Langit di atasnya pun lebih sering terlihat cerah dengan geombang ombak yang cukup tenang. Pantai ini menyuguhkan keindahan alam Sumba yang lebih dari cukup untuk membuai Anda.Ketika hari libur pantai ini kerap banyak dikunjungi warga sekitar dari pagi hingga sorenya. Mereka biasa bermain pasir, sekadar berjalan di pesisirnya atau berenang di pinggir pantai. Anda dapat bermain kano atau berperahu di pantai ini. Manfaatkan pula perahu nelayan bila Anda berminat untuk pergi memancing. Sepulang dari berburu ikan langsung saja mengolah ikan tersebut bersama nelayan setempat dimana itu akan menjadi pengalaman yang mengasyikkan.


AKOMODASI
Di depan Pantai Kita ada satu hotel berdiri megah yang dimiliki oleh pengusaha asal Bali. Hotel Pantai Kita (namanya) menyediakan banyak kamar dengan layanan layaknya hotel berbintang. Harga per malamnya antara Rp400.000,- Rp1.000.000,-. Pihak hotel menyediakan jemputan dari dan ke bandara. Untuk makan harian pun pihak hotel dapat menyediakan sesuai pesanan tamu.


TIPS
Apabila Anda berniat berenang maka pilih sisi dengan gelombang paling tenang. Itu karena ombak yang besar dengan sudut pantai yang agak curam bisa saja membahayakan. Jangan membuang sampah sembarangan di pantai ini meski di beberapa sudut pesisir bertebaran sampah organik berupa ranting-ranting pepohonan. Adalah bijak apabila Anda membawa pulang bungkus makanan atau botol minuman yang dibawa saat menyambangi pantai berpasir putih ini.


TRANSPORTASI
Pantai Kita lokasinya tidak begitu jauh dari Bandara Tambolaka, yaitu sekira 30 menit perjalanan. Separuh jalanan ke arah pantai ini tidak diaspal sama sekali meski masih cukup layak dilewati kendaraan. Anda dapat memanfaatkan kendaraan sewa dari bandara untuk langsung diantar ke Pantai Kita dan memang tidak banyak pilihan kendaraan umum di Sumba kecuali menyewanya di bandara.


KULINER
Pilihan kuliner terbaik di kawan ini adalah nasi goreng, olahan ayam dan telur, serta makanan dari warung nasi umumnya. Meski demikian, sajian dan kelezatannya tidak kalah seperti di banyak tujuan pulau di Nusa Tenggara Timur lainnya.

Sabtu, 21 Maret 2015

Selat Pantar, Nusa Tenggara Timur

Indonesia memiliki banyak tempat menyelam yang terkenal. Bagi penyelam profesional, Selat Pantar adalah salah satu yang paling indah di negeri ini dan dapat dibandingkan dengan Laut Karibia di dekat Amerika Tengah. Taman Laut Nasional ini memiliki karakteristik dan keindahan yang unik perpaduan antara perairan Australia yang dingin dan perairan Indonesia yang hangat. Oleh karena itu, kawasan ini kaya biota laut dan terumbu karang. Saat menyelam di Alor, bahkan mereka yang tergolong para profesional saja tetap berdecak kagum. Bagaimana tidak, di sini mereka dapat menyelam bersama sunfish dan menemukannya lebih dari sekali. Ini jelas diasumsikan ada banyak sunfish atau mola-mola menetap di perairan Alor. Lupakan Seaworld, menyaksikan cara hidup mereka lansung di alamnya adalah sangat luar biasa.  Ada banyak tebing dan jurang di taman bawah laut Alor seakan tak terlukiskan kata-kata. Tersusun seperti rak buku dimana setiap bagian dihuni oleh beragam biota dan karang yang mengagumkan. Semua yang pernah melihatnya secara langsung pasti lebih menyarankan untuk menyaksikannya sendiri lalu bercerita hingga kehabisan kata-kata. Selat Pantar terletak di antara pulau Alor dan Pantar di Kepulauan Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT). 


Selat sempit ini memiliki sejumlah pulau-pulau kecil dan indah seperti pulau Kepa, Pura, Ternate, Buaya, dan kepulauan Tereweng. Selat ini  memiliki ombak yang kuat dan suaranya seperti suara air terjun. Kadang-kadang ombak keras yang datang menghantam dinding dapat membunuh ikan ukuran kecil dan sedang di dekat pantai. Pada bulan-bulan tertentu antara Oktober hingga November, arus laut di sini bersahabat bagi penyelam. Setidaknya ada 26 lokasi menyelam di sekitar Kepa, Pura, Ternate, dan Matap Tanjung pulau, Papa pantai Jahe (Alor) sebagai lokasi hiu yang terkenal . Di lokasi ini, penyelam bisa bermain dengan sekelompok hiu yang ramah. Di perairan sekitar Jahe Papa, Anda juga bisa menyelam di malam hari. Magnus Mattsson, salah satu fotografer bawah laut pertama yang telah mengindentifikasikan secara pasti ada lebih dari 50 ekor sunfish di perairan Alor. Bahkan ia pernah menyelam dan bersnorkling sembari bermain bersama sunfish hampir setengah jam lamanya. Berenang bersama sunfish atau bahkan sekelompok orca liar pastinya adalah impian bagi para penyelam dimanapun. Binatang besar ini sering ditemukan di perairan Alor dan sangat luar biasa untuk menyelam bersama mereka demi sebuah kenangan yang tak terlupakan. Salah seorang yang berjasa mengenalkan surga bawah air yang memesona ini adalah Kal Muller. Ia telah menuliskan bagaimana keindahan bawah laut Alor dan menyebutnya sebagai taman laut kelas dunia. Dalam dua bukunya yang berjudul“Underwater Indonesia” dan “East of Bali”, Karl Muller mengungkapkan bahwa Alor memiliki air laut yang bersih, biota laut yang beraneka ragam, dan banyak titik selam yang dapat dinikmati bahkan saat malam hari. Ia seakan mengekspos habis-habisan sehingga membukakan mata dunia untuk berbondong-bondong menuju keajaiban bawah laut Alor.


KEGIATAN
Bagi para penyelam, Selat Pantar adalah sebuah surga di Bumi. Badan pelayanan menyelam berpengalaman seperti Dive Alor (www.divealor.com) dan Alor Dive (www.alordive.com) tersedia disini. Selain diving, snorkeling juga menyenangkan. Anda dapat berjalan-jalan dan menikmati suasana pantai yang tenang dan bersih di Pulau Kepa dan Alor Kecil sambil menunggu sekelompok lumba-lumba berenang riang di dalam air, atau sekedar menikmati arus bawah laut yang memukau. Kegiatan penjelajahan taman bawah air di Alor dapat dimulai dari Pelabuhan Kalabahi dan beberapa dermaga sekitarnya. Operator diving akan mengatur semua perlengkapan, makanan, tujuan, dan transportasi ke berbagai titik menyelam di sekitar Alor, termasuk apabila Anda berminat melakukan penyelaman malam hari. Jangan heran pula apabila di pulau ini rata-rata operator diving adalah orang asing yang fasih berbahasa Indonesia serta telah lama tinggal di Alor dan sekitarnya. Di perairan sekitar Alor setidaknya ada lebih dari 60 titik menyelam dengan 20 di antaranya berkualitas terbaik di dunia. Titik-titik menyelam tersebut tersebar mulai dari Alor Besar, Alor Kecil, Dulolong, Pulau Buaya, Pulau Kepa, Pulau Ternate, Pulau Pantar, dan Pulau Pura.


TIPS
Bulan Oktober hingga November adalah waktu yang tepat untuk menyelam di Selat Pantar karena saat itu arus laut cukup tenang dan  bersahabat bagi penyelam. Kepulauan Alor, termasuk daerah di dekat Selat Pantar dan merupakan daerah endemik nyamuk malaria. Pastikan Anda membawa anti-nyamuk, anti-serangga, atau obat anti-malaria. Apabila Anda membutuhkan seorang operator diving berpengalaman maka Donovan Whitford adalah seorang P.A.D.I. Divemaster, Instructor dan Master Scuba Diver Trainer asal Australia yang telah menyelam di Alor selama 20 tahun (1992-2012). Donovan diperkirakan telah melakukan penyelaman mencapai lebih dari 4.500 kali. Apabila Anda ingin mendapatkan pengalaman menyelam terbaik di Alor maka dapat menghubunginya melalui nomor +628123960107. Kunjungi pula website Dive Alor Dive di laman:http://www.divealordive.com/bookings.


TRANSPORTASI
Setiap hari ada penerbangan dari Kupang ke Alor yang dilayani oleh Transnusa (hubungi Transnusa Alor di 0386-21039) dan empat kali seminggu dilayani oleh Merpati (hubungi Merpati Alor di 0386-21041). Dari Kupang, jadwal penerbangan resmi adalah di pagi hari dari pukul 06.00-07.00. Bila cuaca buruk, penerbangan biasanya ditunda sampai sore atau bahkan dibatalkan. Dalam dua kali seminggu, terdapat perahu motor ke Kupang yang berangkat sekali seminggu dari Atapupu di Pulau Timor dan sebaliknya. Selain itu, dua kali sebulan kapal Pelni (hubungi Pelni Alor di 0386-21195) berangkat dari Kupang, Ende, Lombok, Makasardan Bali dan tiba di Pelabuhan Kalabahi di Alor.


KULINER
Hotel dan penginapan biasanya memiliki restoran sendiri. Di Kepa Homestay, tarif kamar sudah termasuk fasilitas tiga kali makan, biasanya menu makanan berupa ikan segar. Di Kalabahi, ada sejumlah restoran seperti Rumah Makan Kediri dan restoran milik Hotel Pelangi Indah. Pada malam hari, banyak warung makan menjual ikan bakar, soto dan sate ayam di dekat pelabuhan.


BERBELANJA
Anda bisa melengkapi koleksi kain tenun pribadi Anda dengan membeli kain tenun Alor yang terkenal. Anda dapat membeli kain kualitas terbaik di desa Alor Kecil, sekitar 12 kilo meter dari Kalabahi, atau dari Museum Alor yang terletak di Jalan Dipenegoro, atau di pasar Kalabahi.

BERKELILING
Anda dapat menggunakan mobil sewaan atau taksi motor yang tersedia di bandara Mali di Alor menuju Kalabahi. Dari sini, Anda dapat meneruskan perjalanan dengan sebuah perahu motor ke Selat Pantar atau pulau-pulau terdekat. Untuk transportasi darat di Alor, Anda dapat menggunakan bemo (angkutan kota yang hanya beropersi di Kalabahi), taksi motor, mobil sewaan, atau jeep yang dimodifikasi (yang secara lokal dikenal sebagai panser). Untuk menyewa mobil, silahkan hubungi Pak Kris Dami (0386-21030).