Nama Pantai Tanjung Papuma sudah tidak asing lagi di Jawa Timur. Destinasi ini memesona lantaran terdiri dari pantai yang indah dipadu dengan hutan lindung yang masih terjaga keasliannya. Begitu memukau lansekap Pantai Tanjung Papuma sehingga peminat fotografi tergoda untuk mengabadikannya lewat lensa kamera. Letak Pantai Tanjung Papuma di Desa Suberejo, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur. Nama "Papuma" yang diberikan oleh Pehutani merupakan singkatan dari Pasir Putih Malikan. Sebutan Malikan diambil dari bahasa Jawa yang artinya molak-malik atau bergulung-gulung dalam Bahasa Indonesia. Lantaran Papuma termasuk dalam gugusan Pantai Selatan, tentu saja Anda akan melihat ombak bergulung-gulung tersebut di sini. Sebelum menjumpai garis cakrawala yang terbentang jauh di ujung lautan, Anda akan melewati hutan jati yang masih menyimpan ragam flora dan fauna.
Nikmatilah sejuknya suasana di sini sambil berjalan kaki. Apabila sudah tiba di bibir Pantai Tanjung Papuma, Anda akan melihat pemandangan pantai dengan air laut hijau kebiru-biruan, dan tentunya dihiasi oleh pasir putih. Istimewanya, pantai ini memiliki bebatuan karang besar yang menyerupai pulau-pulau karang. Terdapat tujuh karang besar yang masing-masing diberi nama: Pulau Narada, Pulau Nusa Barong, Pulau Batara Guru, Pulau Kresna, Pulau Kajang dan Pulau Kodok. Enam dari tujuh batu tersebut memiliki nama sesuai dengan bentuknya, ada yang menyerupai kodok raksasa dan mirip topi Dewa Narada. Di saat ombak pasang maka pulau-pulau ini akan menghempaskan air menciptakan panorama spektakuler dan juga bunyi-bunyian yang khas. Anda bisa berdiri di atas batu karang saat ombak tengah surut namun berhati-hatilah karena batu karang memiliki bentuk yang kasar dan tajam. Saat air surut ikan-ikan di sekitar karang juga akan terlihat. Dua buah batu karang yang menjadi ikon Papuma adalah Pulau Kajang dan Pulau Narada. Jika mengamati foto lansekap Pantai Tanjung Papuma maka dengan mudah Anda akan mengenali kedua pulau tersebut. Selain itu, kedua batu ini juga menjadi tempat paling favorit untuk berfoto-foto ria karena bentuknya memang sangat khas.
KEGIATAN
Di sekitar pantai terdapat pelelangan ikan. Anda bisa membelinya untuk dibakar dan disantap bersama teman-teman maupun keluarga di pinggir pantai, sambil menyeruput nikmatnya es kelapa muda khas Papuma. Kunjungi titik sunrise sekaligus sunset yang disebut Siti Inggil, ataupun melakukan aktivitas menarik lainnya seperti berjemur, memancing, snorkeling, hingga rock climbing. Pantai Tanjung Papuma mendukung petualangan berlibur Anda dengan menyediakan camping ground, outboud, flying fox dan ATV Rider. Khusus bagi keluarga yang membawa anak-anak tersedia children playground. Ada tiga lokasi camping yang dimiliki Papuma, yaitu Serut Camping Ground, Gebang Camping ground dan Keben Camping ground. Masing-masing lokasi camping ground mencirikan jenis vegetasi yang dominan melingkupi lokasi camping ground tersebut. Untuk informasi lebih lanjut mengenai paket-paket outbound dan camping di Pantai Tanjung Papuma, silahkan mengakses situs www.tanjungpapuma.com.
KULINER
Selain panorama pantai dan hutan, temukan keunikan Papuma lainnya berupa gurita di antara bebatuan karang. Hewan laut lunak berkaki delapan ini bisa diburu dengan umpan berupa kepiting tiruan. Gurita sangat lezat diolah menjadi gurita bakar. Apabila Anda tak sempat memburunya langsung, warung-warung di sekitar pantai menyediakan kuliner gurita bakar. Menginap di pusat Kota Jember berarti Anda lebih banyak berkesempatan menyicipi makanan-makanan khas. Cicipi makanan yang bernama suwar suwir, terbuat dari tape lalu dicampur dengan buah sirsak. Panganan ini sudah dibuat sejak zaman Penjajahan Belanda. Pecinta bakso wajib menyicipi bakso kabut di Jalan Rasamala Desa Kemuning Lor, Kecamatan Arjasa. Jika pada umumnya bakso berisi daging dan telur. Bakso kabut berbeda karena campuran telur justru berada di bagian luar bakso, sementara bagian dalamnya berisi daging sapi. Makanan khas Sidoarjo, lontong kupang ataupun rujak cingur khas Surabaya dengan mudah didapatkan di sini. Dengan mudah Anda dapat menemukan ragam kuliner di sepanjang alun-alun Kota Jember. Warung-warung makanan menyediakan tempat lesehan yang nyaman didampingi suasana Kota Jember.
TRANSPORTASI
Dari pusat kota Jember, perjalanan membutuhkan waktu sekira 45 menit atau 5-6 jam dari Surabaya. Ada banyak bus yang beroperasi dari Surabaya menuju Jember. Sesampainya di Jember, Anda harus menggunakan jasa ojek atau menyewa kendaraan sendiri. Berhati-hatilah saat berkendara menuju lokasi karena Anda akan menjumpai beberapa monyet hutan. Perjalanan ke Papuma tidak sulit karena terdapat banyak papan informasi di pinggir jalan yang memandu ke Anda ke pantai tersebut.
BERBELANJA
Jember terkenal dengan tapenya yang diolah menjadi suwar-suwir, Anda bisa membeli makanan tersebut di toko oleh-oleh yang terletak di sekitar Kota Jember. Pusat oleh-oleh terdapat di Jalan Gajah Mada, jalurnya searah dengan jalan kembali ke Surabaya. Anda juga akan menemukan bermacam kaos dengan desain yang unik dan menarik.
AKOMODASI
Terdapat beberapa vila yang dikelola oleh Perhutani dengan fasilitas kamar ber-AC, kamar mandi dalam, tv dan beranda. Tarif berkisar Rp300-400 ribu per malam. Alternatif lain adalah menginap di Kota Jember.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar